PENYEBAB MUNCULNYA ALGA AQUASCAPE
Black Beard Alga (BBA)
Black Beard Alga termasuk kelompok alga merah seperti halnya alga staghorn. BBA mempunyai variasi warna dari hijau tua, abu-abu dan hitam pekat. BBA akan menempel di peralatan aquascape, daun tanaman, bahkan bisa menempel di substrat.
Penyebab Munculnya
BBA akan muncul di akurium jika banyaknya kotoran di filter dan substrat. Bersihkan secara berkala setiap minggu dengan menguras air 50%. CO2 juga sangat berpengaruh terhadap munculnya alga BBA. Jika kekurangan CO2 alga ini akan mengambil karbon yang dibutuhkan.
Dan alga ini dapat memisahkan karbon dari ion hydrogen karbonat, lalu menghasilkan ion hidroksida yang dapat meningkatkan pH di dalam air. Dari situlah alga BBA bisa lebih susah dibersihkan dan tidak menarik bagi fauna pemakan alga untuk memakanya.
Brown Algae (Diatoms)
Brown alga sering muncul di tangki yang baru di buat sekitar umur satu hingga tiga minggu. Alga ini sering juga menempel di substrat, peralatan dalam tangki, daun tanaman, kayu dan batu aquascape.
Penyebab Munculnya
Munculnya diatom di tangki baru sangat umum, diatom akan hilang dengan sendirinya jika di dalam aquascape telah seimbang. Sedikit informasi mengenai diatom ini. Diatom membutuhkan silikat atau silikon dioksida untuk tumbuh.
Jika ingin cepat menghilangkan Brown Alga bisa juga menggunakan fauna seperti keong aquascape dan udang pemakan alga, bisa juga menyedot dengan selang air saat mengganti air aquascape.
Blue Green Alga (BGA)
Blue Green Alga sebenarnya adalah bakteri, berbeda dengan jenis alga yang lainya. BGA tidak memiliki nucleus sejati namun tetap bisa melakukan fotosintetis. Ada beberapa jenis BGA seperti yang mengambang di air dan ada yang membentuk benjolan-benjolan mirip agar-agar di tanah basah. Tekstur alga ini yang berlendir ketika berada di akuarium dengan bau yang busuk atau bau seperti tanah. Sering muncul di pinggiran substrat dan kaca depan.
Penyebab Munculnya
Ketidakseimbangan nutrisi merupakan penyebab utama munculnya BGA. Seperti tingkat fosfat yang terlalu tinggi, kekurangan nitrogen,kekurangan nitrat, kekurangan CO2 dan makronutrisi (NPK). Pergantian air 50% setiap minggu sangat diperlukan untuk mengatur keseimbangan nutrisi di dalam tangki.
Untuk mengontrol BGA bisa dilakukan dengan cara menyedot BGA menggunakan selang, atau bisa juga melakukan penambahan Kalium ( K +) sekitar 30 mg/l selama 1 minggu, kandungan nitrat juga harus disesuaikan sekitar 20 mg/l. setelah satu minggu gantilah air dan kurangi pupuk ke tingkat normal lagi. Dengan lonjakan nutrisi dan tanaman biasanya BGA akan menghilang.
Green Dust Alga (GDA)
GDA sedikit berlendir, cenderung mengendap di permukaan tangki. GDA merupakan dari berbagai ganggang mikroskopis yang spesiesnya belum diketahui, biasa menempel di substrat, kaca dan hardscape.
Penyebab Munculnya
GDA muncul disebabkan karena perubahan tak terkontrol di tangki, seperti perubahan pada cahaya, peralatan dan tanaman. Sangat penting menyesuaikan kebutuhan nutrisi dan kebutuhan CO2 lalu kebutuhan makronutrisi (NPK), ketidakseimbangan dalam pasokan nutrisi dapat menyebabkan GDA muncul.
Penanganan secara alami dapat dilakukan dengan cara jangan melepaskan GDA tiga sampai empat minggu. Untuk mengakhiri siklus GDA bisa diberikan fauna seperti keong dan ikan jenis suckermouth (ikan sapu-sapu).
Penanganan secara ekstrim untuk menghilangkan alga GDA bisa dilakukan dengan cara menggunakan Hidrogen Peroksida (H2O2) dengan dosis 3 % jangan sampai melebihi dari angka tersebut.
Setiap alga diberikan dosis yang berbeda :
Untuk alga BGA : 8 hingga maksimal 15 ml larutan 3 % H2O2 per 50 liter air.
Untuk alga Hijau : 25 hingga maksimal 35 ml larutan H2O2 3 % per 50 liter air.
Cara perhitungan dosis dengan cara total volume liter dibagi 50 kalikan hasilnya dengan dosis yang dianjurkan 3 % H2O2 tergantung jenis alga yang akan ditangani.
Contoh :
Bayangkan anda memiliki tangki dengan volume 300 liter. Jadi perhitungan seperti ini
300/50 x 8 = 48. Jadi dari perhitungan anda membutuhkan 48 ml H2O2 untuk perawatan di tangki.
Setelah menemukan hasil perhitungan yang tepat berikan H2O2 tiga sampai 4 hari berturut-turut. Jika muncul gelembung kecil terbentuk di tangki setelah penambahan H2O2 tidak usah khawatir. Gelembung ini terdiri dari oksigen murni, jadi tidak berbahaya.
Beri tangki waktu untuk istirahat setelah diberikan H2O2. Dalam beberapa hari alga akan mati, setelah perawatan selesai gantilah air sebanyak 50% dan tambahkan bakteri starter untuk mengisi kembali tangki.
Peringatan
Hidrogen Peroksida (H2O2) sangat berbahaya dan dapat menimbulkan dampak sebagai berikut :
- Menelan produk dengan kadar hidrogen peroksida yang tinggi dapat menyebabkan iritasi atau tukak lambung dengan gejala seperti mual, muntah, serta muntah darah (hematemesis), pemberian melalui infus dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah di tempat suntikan, embolisme gas, dan reaksi alergi yang berpotensi mengancam nyawa.
- Produk ini tidak boleh digunakan untuk mengobati luka dalam atau luka bakar serius. Karena dapat menyebabkan luka bakar yang lebih luas pada kulit.
- Dapat menyebabkan iritasi mata hingga kerusakan mata dan kerusakan organ tubuh lainnya.
- Hidrogen peroksida juga dapat menyebabkan polusi air.
- Menghirup, menelan, kontak dengan kulit maupun mata dapat menyebabkan luka parah, luka bakar, atau bahkan kematian. Paparan larutan hidrogen peroksida yang lebih pekat (konsentrasi > 10%) dapat menyebabkan ulkus atau perforasi kornea.
Green Spot Algae (GSA)
Alga ini sangat kuat menempel dan akan membentuk spot kecil atau bintik-bintik kecil, jika kondisi didalam tangki mendukung alga ini akn berkembang biak dengan cepat. Biasanya GSA menempel pada kaca akuarium, peralatan dan daun tanaman. Jenis tanaman yang sering ditempeli alga ini seperti Anubias dan juga GSA sering muncul di tangki dengan pencahayaan yang sangat terang.
Penyebab Munculnya
Kekurangan karbon (CO2) dan makronutrisi (NPK) merupakan penyebab utama munculnya GSA. Jika alga terus bertambah dan menjadi tak terkendali mungkin kandungan fosfat di dalam tangki tidak seimbang. Jika level fosfat terlalu rendah bisa menambahkan nutrisi dengan pupuk yang sesuai, namun jika level fosfat terlalu tinggi (3 mg/l atau lebih) kurangi kandungan fosfat dengan cara pergantian air dengan jumlah besar. jika semua sudah seimbang alga bisa dihilangkan atau setidaknya bisa dikendalikan.
Penanganan GSA dapat dilakukan dengan cara memberikan pemakan alga alami untuk mengendalikan alga. Yang paling baik untuk mengendalikan alga ini antara lain Keong Turbo (Neritina sp.) dan Keong Tanduk (Clithon sp.).
Green Water
Air berubah menjadi hijau di sebabkan oleh ganggang hijau mikroskopis, ganggang hijau ini biasanya dari genus Chlorella, Ankistrodesmus dan Scenedesmus. Diperairan yang alami ganggang ini merupakan makanan hewan penyaring seperti daphnia. Ganggang ini hanya bisa mengapung bebas di atas permukaan air dan tidak dapat menempel ditempat lain didalam tangki.
Penyebab Munculnya
Seringkali Green Water muncul pada fase siklus tangki yang baru dibuat karena sistem biologis belum terbentuk secara sempurna dan masih banyak kekurangan terutama kekurangan CO2 dan makronutrisi (NPK) seringlah mengganti air 50% setiap minggu untuk mengurangi limbah organik yang menumpuk.
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah air menjadi hijau yaitu dengan mengganti air dalam jumlah besar sampai air berubah normal kembali.
Bisa juga menggunakan sinar UV yang bekerja lebih baik dan menghilangkang lebih banyak ganggang mengambang di permukaan air setelah beberapa hari. Ganti air sebanyak mungkin untuk menghilangkan sebagian besar alga yang mati dan mencegah alga yang mati mencemari air, hentikan penggunaan sinar UV setelah tangki normal kembali, karna bisa berdampak negative.
Hair Alga
Alga yang sangat umum ditemukan di aquascape, alga ini akan membentuk lapisan seperti karpet yang bisa tumbuh di atas tanaman dan hardscape di dalam tangki.
Penyebab Munculnya
Ketidakseimbangan merupakan faktor terbesar dalam pembentukan alga ini. Ketika sistem biologis telah mencapai keseimbangan. Nutrisi yang tercukupi, hewan pemakan alga dengan jumlah cukup seperti udang amano dan keong aquascape alga rambut dengan sendirinya akan menghilang.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas penanggulangan Hair Alga dapat dilakukan dengan memkai fauna alami pemakan alga dengan jumlah yang cukup lalu mengoptimalkan kebutuhan makronutrisi (NPK). Jika aquascape baru dibuat alga rambut akan muncul seiring berjalanya waktu dan ekosistem di tangki sudah terbentuk sempurna alga rambut perlahan akan menghilang.
PEMESANAN PUPUK ORGANIK CAIR BISA MELALUI NO HP
- 089530499948
PEMBELIAN BISA LEWAT COD / TOKO ONLINE, GRATIS ONGKIR KE SELURUH INDONESIA
TERSEDIA JUGA DI :
TOKOPEDIA KLIK TULISAN BIRU:
- https://tokopedia.link/dFDXs4kymwb
SHOPEE KLIK TULISAN BIRU:
Comments
Post a Comment