Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Ikan hias

Ikan Hias Ember Tetra

Ember Tetra Cocok Untuk Aquascape Nama umum: Ember Tetra Nama Ilmiah: Hyphessobrycon amandae Ukuran ikan: 1 inci Umur ikan: 2-4 tahun Family: Characidae  Asal: Amerika Selatan  Karakter ikan: Tenang   Makanan: Omnivora  Perawatan ikan: Mudah  pH air: 5,5-7,0  Kekerasan air: 5-17 dGH  Suhu air: 23-27 Celcius Ember Tetra ikan yang berasal dari sungai Araguaia di Amerika Selatan. Sebagian besar ikan didapatkan dari hasil budidaya jadi tidak merusak populasi ikan dialam liar. Ikan ini termasuk salah satu dari ordo Characiformes memiliki hampir lebih dari 2000 ikan dari 19 family. Ciri khas ikan ember tetra sangat mudah dikenali dengan warna ikan oranye cerah bertubuh kecil sekitar 1 inchi, ikan betina punya perut membulat sedangkan ikan jantan bertubuh lebih ramping. Memelihara ikan ini sebaiknya berjumlah lebih dari 6 ekor karna karakter ikan yang suka bergerombol beri akuarium tanaman hidup agar mirip dihabitat aslinya. Makanan ember tetra termasuk mudah di jumpai. Ikan bisa diberi

Ikan Hias Black Tetra

Ikan Black Tetra Cocok Untuk Aquascape Nama Ilmiah: Gymnocorymbus ternetzi Ukuran ikan: 5 Cm Usia ikan: 5 tahun Famili: Characidae Asal: Rio Paraguay, Rio Guapore, Bolivia Karakter ikan: Damai  Makanan: Omnivora Perawatan: Mudah pH air: 5,8 - 8,5 Kekerasan air: 15 dGH Suhu air: 20-26 Celcius Black tetra berasal dari anak sungai di wilayah Guapore dan sungai paraguay di Brasil. Dimana hutan lebat menjadi naungan ikan dialam liar. Black tetra akan berkumpul dibawah bayangan pohon untuk memakan serangga, dan cacing kecil. Ikan black tetra salah satu ikan paling populer dan mudah dikenali dengan ciri ikan memiliki sirip punggung dan dubur hitam yang khas dan garis-garis hitam pada tubuh ikan. Varietas warna ikan selain hitam seperti warna putih hingga merah muda ada juga varietas dengan sirip panjang. Mudahnya ikan dalam adaptasi dan juga mudah perawatanya menjadikan black tetra pilihan terbaik para penghoby ikan. Dalam perawatan ikan berikan dasar gelap pada akuarium bisa diberi pasir mal

Ikan Hias White Cloud

Ikan White Cloud Cocok Untuk Aquascape Nama umum: Canton danio, Chinese danio, white cloud, white cloud mountain fish, white cloud mountain minnow Nama ilmiah: Tanichthys albonubes Ukuran ikan: 4 cm Umur ikan: 3-5 tahun Famili: Cyprinidae Asal: Cina dan Vietnam Karakter ikan: Damai Makanan: Omnivora Perawatan ikan: Mudah pH: 6.0 - 8.0 Suhu: 15-22 Celcius Ditemukan pada tahun 1932, White Cloud Mountain Minnow (nama ilmiah: Tanichthys albonubes ) ikan ini merupakan pilihan populer bagi penghoby ikan hias karena spesies yang mudah dirawat. Awalnya, spesies ini ditemukan di Gunung  mountain minnow di Cina, ikan white cloud bagian dari famili Carp dan sering digunakan untuk mengendalikan populasi nyamuk di kolam. Sayangnya, habitat alami ikan White Cloud Mountain Minnow telah hancur akibat polusi dan pariwisata. White Cloud Mountain Minnows adalah ikan kecil dengan banyak detail fisik yang unik. Tubuh mereka berbentuk panah. Bagian atas tubuh jauh lebih lebar dari pada ekor. Sirip punggung,

Ikan Hias Zebra Danio

Zebra Danio Cocok Untuk Aquascape Zebra danio pilihan favorit para penghobi karena mudah perawatannya. Tubuhnya yang bergaris-garis dan bermotif. Zebra danio termasuk ikan yang kuat dan mudah dipelihara. Nama umum: Zebra danio, ikan zebra Nama ilmiah: Danio rerio Ukuran ikan: 2 inci Umur ikan: 5 tahun Family: Cyprinidae Asal: India, Banglades, Bhutan Makanan: Omnivora pH: 6,5-7,0 Kekerasan: 5 -12 dGH Suhu: 18-24 Celcius Zebra danios berasal dari perairan tropis dan subtropis di India, Bhutan, dan Bangladesh. Habitat alami zebra danio berbeda menurut musim. Zebra danio umumnya ditemukan di banyak habitat yang berbeda, termasuk sungai dan sungai yang berarus lambat, serta kolam yang tergenang air dan sawah. Ikan telah beradaptasi dengan berbagai parameter air dan terbiasa dengan berbagai tingkat vegetasi dan cahaya. Zebra danio memiliki tubuh ramping mirip torpedo dengan garis-garis horizontal yang jelas dari kepala hingga ekor, zebra danio juga ikan yang aktif, damai dengan ikan lain be

Ikan Hias Dwarf Gourame

Dwarf Gourame Cocok Untuk Aquascape Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Actinopterygii Ordo: Anabantiformes Family: Osphronemidae Genus: Trichogaster Spesies: T.lalius Nama binomial: Trichogaster lalius Dwarf Gourami (trichogaster lalius) yang berasal dari Asia Selatan. Spesies kecil Gourami yang biasanya ditemukan di saluran air, sungai, sawah, saluran irigasi, dan lahan pertanian lainnya di Asia Selatan. Variasi warna Dwarf Gouramis memiliki beragam warna seperti Blue Dwarf Gourami Varietas ini memiliki rona biru bercahaya dengan garis coklat kemerahan yang melintang sampai mencapai siripnya. Flame Dwarf Gourami Varietas ini membawa warna oranye kemerahan yang membuatnya lebih menawan. Neon Blue Dwarf Gourami Warna biru lebih mengkilap secara tampilan lebih memukau dari pada blue drawf gourame. Honey Dwarf Gourami Varietas ini memiliki rona oranye-merah dengan sirip ekornya bening dan tidak berwarna. Di setiap varietas warna, Dwarf Gouramis jantan lebih berwarna dan menampilkan

Ikan Hias Cardinal Tetra

  Ikan Cardinal Tetra Cocok Untuk Aquascape Nama umum:  Cardinal tetra Nama ilmiah:   Paracheirodon axelrodi Ukuran dewasa:  5 cm Usia ikan:  4 tahun Famili: Characidae Asal: Brasil, Kolombia, dan Venezuela Makanan: Omnivora pH: 4.6 hingga 6.2 Suhu air: 23 - 27 celcius Cardinal tetra (Paracheirodon axelrodi) berasal dari aliran Sungai Orinoco dan Negro di Amerika Selatan, yang membentang mulai dari Brasil, Kolombia, dan Venezuela. Kardinal tetra menghuni anak sungai dan anak sungai blackwater di alam liar. Perairan lunak, asam, dan berwarna hitam dari tanin daun yang membusuk. Cardinal tetra sangat populer di kalangan pemelihara ikan karena warnanya yang cerah dan garis biru neon. Cardinal tetra termasuk ikan dengan karakter tenang dan suka bergerombol jika lebih dari 7 ekor. Cardinal tetra mendapatkan namanya dari warna merah cerah dan garis samping biru neon warna-warni yang memanjang dari hidung ke ekor. Warna cardinal tetra berubah tergantung pada kondisi cahaya. Saat beristirahat

Ikan Hias Neon Tetra

Ikan Neon Tetra Cocok Untuk Aquascape Nama umum: Neon tetra, ikan neon Nama ilmiah: Paracheirodon innesi Ukuran ikan: 4 centimeter Usia: 5 sampai 10 tahun Keluarga: Characidae Asal: Kolombia tenggara, Peru timur, Brasil barat Karakter ikan: Tenang Makanan: Omnivora pH7 Kekerasan hingga: 10 dGH Suhu air: 20-26 Celcius Asal ikan   Neon tetra berasal dari aliran air jernih dan air hitam serta anak sungai di cekungan sungai Orinoco dan Amazon di Brasil, Kolumbia, dan Peru.  Termasuk wilayah blackwater di bawah naungan hutan lebat yang memungkinkan sangat sedikit cahaya untuk masuk.  Neon tetra hidup di bagian tengah sungai dan memakan serangga, cacing, dan krustasea kecil. Neon tetra umumnya hasil budidaya, dengan sebagian besar berasal dari peternakan ikan di Timur Jauh dan Eropa Timur.  Beberapa varietas spesimen penangkaran sekarang tersedia, termasuk neon tetra bersirip panjang, meski agak jarang, serta galur emas yang pada dasarnya adalah varietas semi-albino, dan neon tetra diamond y

Budidaya Discus Bagian 6

Penyakit Ikan Discus dan Pengobatanya Penyakit yang menyerang ikan discus dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu penyakit parasiter dan penyakit non parasiter. A. Penyakit parasiter Penyakit ini disebabkan oleh parasit berupa protozoa, jamur, bakteri patogen, cacing renik dan virus. Dapat menyerang ikan pada bagian tubuh, insang, mata, sirip dan insang. 1. Gill worm (penyakit insang) Penyakit yang kehadiranya susah dideteksi terutama pada discus remaja, dewasa, dan indukan. Disebabkan oleh cacing renik seperti gyrodactylus dan dactylogyrus atau protozoa seperti trichodina dan chilodonelia. Penyakit ini dapat diamati pada aktifitas pernapasan ikan yaitu gerakan menutup insang dan mulut ikan, untuk discus yang sehat gerakan menutup insang dan mulut bergerak dengan teratur. Pengobatan penyakit insang bisa menggunakan garam dapur(NaCi) dengan dosis 500g/100 liter air lalu biarkan selama 4-5 jam berikan aerasi yang kuat. Buang air setelah digunakan ulang sampai 3 k

BUDIDAYA DISCUS BAGIAN 5

Jenis Pakan Discus Pakan discus sangat bervariasi, bisa berupa pakan hidup di antaranya artemia, daphnia, jentik nyamuk, cacing sutera, dan blood worm ada juga pakan beku seperti cacing sutera beku, blood worm, dan telur udang. Bisa juga diberikan pakan buatan berupa burger discus. 1. Artemia Artemia merupakan jenis udang renik, artemia merupakan pakan untuk burayak umur 5 hari ke atas pakan ini juga mengandung karoten yang berguna untuk meningkatkan warna merah pada burayak terutama matanya. 2. Daphnia Pakan jenis ini bisa diberikan kepada burayak discus sampai usia satu bulan. Penggunaanya harus dilakukan dengan hati-hati karena jenis pakan ini sering membawa bibit penyakit, terutama penyakit insang. 3. Jentik nyamuk Pemberian pakan jentik nyamuk pada discus berguna untuk meningkatkan kesuburannya karena kandungan protein yang tinggi. 4. Cacing sutera Keuntungan pemberian pakan cacing sutera di antaranya mudah didapat, murah

Budidaya Discus Bagian 4

Persiapan Kawin Silang Ikan Discus Sebelum melakukan budidaya ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan diantaranya. 1. Akuarium Ukuran akuarium untuk pemijahan berukuran sekitar panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 40 cm. Dengan ketinggian air sekitar 35 cm, sedangkan ketebalan kaca 5 mm. Letakan akuarium ditempat terang atau tidak terkena matahari langsung, suhu air ideal sekitar 28-30 c, lalu ketinggian akuarium dari lantai 75 cm agar discus tidak kaget saat melihat kaki. Discus lebih tenang saat melihat wajah atau sang pemilik, kondisi ini bisa membuat discus nyaman bertelur tanpa ada gangguan. 2. Menyiapkan air untuk pemijahan Air yang digunakan untuk pemijahan adalah air yang sudah diolah dan diinapkan satu hari satu malam, jika menggunakan air PAM atau air tanah maka dilakukan oksidasi. Air diberi aerasi selama 6-24 jam setelah diinapkan dan di aerasi, pH air akan naik sebesar 0.5 - 1.5. Gunakan filter berisi karbon aktif untuk menyerap zat ber

Budidaya Discus Bagian 3

Persiapan Induk Discus A. Mendapatkan calon induk Keberhasilan perkawinan silang sangat ditentukan oleh pemilihan induk. Dengan induk yang baik akan menentukan anakan yang baik pula, pemilihan induk dapat ditentukan dengan memilih indukan yang sudah matang gonad. Agar mempercepat proses perkawinan, bisa juga memilih calon induk sejak masih remaja hanya saja akan memakan waktu lebih lama calon induk matang gonad. 1. Membedakan induk jantan dan betina Untuk membedakan jenis kelamin discus, ciri fisik bisa menjadi patokan seperti ujung sirip punggung dan anal serta bentuk alat genital. Perbedaan discus jantan dan betina bisa dibedakan sebagai berikut. Ciri fisik discus jantan - Ujung sirip punggung lancip - Ujung sirip anal lancip - Alat genital sudah matang gonad berbentuk agak lonjong atau elips Ciri fisik discus betina - Ujung sirip punggung membulat - Ujung sirip anal membulat - Alat genital membulat 2. Memilih calon induk

BUDIDAYA IKAN DISCUS BAGIAN 2

Kawin Silang Ikan Discus Ada hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kawin silang ikan discus, ada beberapa faktor yang perlu dipahami seperti pemilihan induk ikan discus yang akan disilangkan, pengetahuan ilmu gen, dan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan silangan discus sesuai tujuan. Seperti biasa kami akan menjelaskan secara singkat agar mudah dipahami maupun dipraktekan kalian. A. Gen dominan dan resesif Saat discus berbeda strain dan warna, misal merah dan biru, ternyata menghasilkan anakan discus berwarna merah, atau kombinasi dari 2 warna menjadi ungu, namun tidak menghasilkan warna biru. Penyebabnya ternyata discus merah mempunyai genetis lebih kuat dari pada discus berwarna biru. Perhatikan gambar 1 di bawah. Gambar 1 Keturunan pertama (F1), semua hasil silangan mirip salah satu induknya, sebenarnya secara genetik F1 memiliki sifat berbeda dengan induknya dan dengan kata lain F1 memiliki genotip yang berbeda dengan induknya. Seperti terliha

Budidaya Discus Bagian 1

7 Kelompok Discus Berdasarkan Corak dan Warna Hal yang membuat ikan discus menarik adalah corak dan warnanya, seperti corak bergaris dan corak totol-totol. Dari pola dan warnanya menjadi pembeda antara satu discus dengan discus lainya. Secara umum discus dapat di bagi menjadi 7 kelompok diantaranya Stripped form, Solid blue, Solid red, Solid yellow, Spotted form, Hybird, dan wild form. Semua akan dijelaskan secara singkat kita mulai dari. A. Stripped form Stripped form adalah kelompok discus bergaris dan dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu discus bergaris tebal dan discus bergaris tipis. 1. Discus bergaris tebal Red turquoise Discus dikelompok ini mempunyai warna dasar coklat, merah hati, merah jingga, dan merah cabai. Coraknya berupa garis panjang tebal beraturan maupun tidak beraturan, garis pendek putus-putus coraknya bisa berupa garis memanjang lurus maupun tegak lurus. Jenis discus yang masuk kelompok ini antara lain : Blue torquoise, Red torquois