Skip to main content

Budidaya Discus Bagian 4

Persiapan Kawin Silang Ikan Discus


Sebelum melakukan budidaya ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan diantaranya.

1. Akuarium


Ukuran akuarium untuk pemijahan berukuran sekitar panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 40 cm. Dengan ketinggian air sekitar 35 cm, sedangkan ketebalan kaca 5 mm.

Letakan akuarium ditempat terang atau tidak terkena matahari langsung, suhu air ideal sekitar 28-30 c, lalu ketinggian akuarium dari lantai 75 cm agar discus tidak kaget saat melihat kaki. Discus lebih tenang saat melihat wajah atau sang pemilik, kondisi ini bisa membuat discus nyaman bertelur tanpa ada gangguan.

2. Menyiapkan air untuk pemijahan


Air yang digunakan untuk pemijahan adalah air yang sudah diolah dan diinapkan satu hari satu malam, jika menggunakan air PAM atau air tanah maka dilakukan oksidasi.

Air diberi aerasi selama 6-24 jam setelah diinapkan dan di aerasi, pH air akan naik sebesar 0.5 - 1.5. Gunakan filter berisi karbon aktif untuk menyerap zat bersifat racun dalam air penampungan, pergantian karbon aktif perlu dilakukan jika sudah jenuh.

a. Mengatur pH

Keasaman air dalam pemijahan sekitar 6.3 - 6.8 dengan aerasi selama 24 jam. Pada pH 6.3 - 6.8 induk discus akan memproduksi lendir dari permukaan tubuhnya dalam jumlah banyak.

Lendir ini akan menjadi makanan anak discus, jika pH air pemijahan diatas 7 maka produksi lendir akan berkurang efeknya induk tidak akan menyusui anaknya.

b. Mengatur dH

Selain mengatur pH, kesadahan air (dH) perlu diperhatikan nilai dH ideal untuk discus berkisar pada angka 1 - 3 degree atau 17.1 - 52 mg/liter dalam artian 1 liter air kandungan kalsium/kapur berkisar antara 17.1 - 52 mg.

Air yang mengandung banyak kapur menyebabkan naluri discus untuk bertelur berkurang dan tidak mau menyusui anaknya, dan juga bisa menyebabkan telur ikan tidak menetas karna kulit telur mengeras terbungkus kapur.

3. Menyiapkan substrat dan sarung pengaman telur


a. Menyiapkan substrat tempat bertelur

Substrat sebaiknya memilih warna gelap, seperti pipa pvc, cone, botol, dan keramik yang telah dibentuk. Substrat disarankan menggunakan wadah yang mudah dipindahkan, mudah diberi sarung pelindung, tidak mudah berjamur, wadah harus berbobot dan memiliki permukaan luas agar discus mudah meletakan telur. Untuk mensterilkan substrat ada beberapa cara seperti.

1. Cuci dengan sabun

Substrat dicuci dengan sabun lalu dibilas sampai bersih dan tidak tercium aroma sabun. Langkah selanjutnya jemur substrat dibawah matahari selama 6 jam.

2. Rendam dalam PK

Cara lainya adalah dengan merendam dalam larutan kalium permanganat (PK) selama satu hari lalu bilas sampai bersih selanjutnya jemur dibawah sinar matahari . Perbedaan PK dengan sabun adalah Pk dapat membunuh bibit penyakit seperti cacing, bakteri, dan parasit. Sedangkan sabun hanya membersihkan bagian wadah yang terlihat mata.

3. Semprot dengan alkohol

Penyemprotan dengan alkohol 70% merupakan cara lain untuk mensterilkan substrat. Dapat digunakan setelah substrat mengering.

b. Menyiapkan sarung pengaman


Fungsi dari perlengkapan ini adalah untuk mengamankan telur dari induk yang ingin memakanya. Biasanya dibuat dari kawat ram lalu dibentuk sesuai kebutuhan.

B. Menetaskan telur dan merawat anak

1. Pemberian pakan


Induk discus yang sedang dalam proses pemijahan cukup diberikan pakan sebanyak 2 kali pada pagi hari pukul 08.00 - 09.00 dan sore hari sekitar jam 15.00 - 16.00 berikan pakan secukupnya agar tidak ada pakan yang tersisa karena dapat mempengaruhi kualitas air. Pakan yang dapat diberikan seperti cacing beku atau jentik nyamuk.

2. Pergantian air

Kebersihan air sangat berpengaruh dalam pemijahan, pergantian air dapat dilakukan jika akuarium mulai kotor dengan menyedot kotoran discus.

3. Pemijahan


Pasangan induk akan beradaptasi terlebih dahulu di akuarium baru selama 1 - 2 hari, setelah beradaptasi maka induk akan membersihkan tempat bertelur dan berlangsung selama 4 - 7 hari.

Induk discus betina akan menempelkan telurnya dan induk jantan akan membuahi, proses ini berlangsung selama 30 - 60 menit. Setelah proses selesai dapat ditandai dengan induk mengipasi telur dengan siripnya sampai telur menetas dan menjadi larva.

4. Pengangkatan sarung pengaman telur

Setelah 3 hari telur akan mulai menetas, pada hari ke 4 sarung pengaman telur diangkat secara perlahan lalu gerakan sampai larva yang menempel dibagian sarung pengaman terlepas.

Induk akan secara langsung memindahkan anakan ke bagian yang lebih aman. Selang 1 - 2 hari kemudian larva akan berenang dan menyusu pada kedua induknya. Pada saat menyusui anaknya, induk discus seringnya akan berkelahi karena berebut untuk menyusui anaknya.

Solusinya bisa diberikan sekat pembatas di akuarium. Bisa dengan akrilik lalu diberi lubang dengan diameter 3 cm sebanyak sesuai kebutuhan.

5. Memisahkan burayak dari induk


Pertumbuhan dan pembesaran larva discus ditentukan oleh beberapa faktor seperti.

a. Banyaknya lendir atau susu induk discus
b. Jumlah anak
c. Frekuensi pergantian air
d. Suhu air
e. Perilaku induk discus
f. Pakan

Umur larva sejak mulai menyusu sampai menjadi burayak yang dapat dipisahkan dari induknya antara 10 sampai 20 hari. Ada keuntungan dan kerugian dalam pemisahan burayak discus dari induknya seperti.

Pemisahan burayak dapat berdampak negatif bagi burayak karena konsumsi terbatas. Akibatnya pertumbuhan menjadi lambat dan daya tahan tuhuhnya menjadi lemah.

Sedangkan dampak positif pemisahan burayak. Burayak lebih cepat dijual, dan induk discus lebih cepat bertelur lagi.

Sebelum dipindahkan ke akuarium pembesaran, sebaiknya dilakukan adaptasi bagi burayak. Pindahkan burayak kedalam baskom dengan air tidak terlalu banyak. Alirkan air dari akuarium baru kedalam baskom berisi burayak dengan air mengalir pelan.

Langkah selanjutnya burayak dipindahkan dari baskom ke akuarium baru dengan menggunakan serokan kecil berbahan halus.


PEMESANAN PUPUK ORGANIK CAIR BISA MELALUI NO HP

- 089530499948

PEMBELIAN BISA LEWAT COD / TOKO ONLINE, GRATIS ONGKIR KE SELURUH INDONESIA

TERSEDIA JUGA DI :

TOKOPEDIA KLIK TULISAN BIRU: 

https://tokopedia.link/dFDXs4kymwb

SHOPEE KLIK TULISAN BIRU: 

https://shp.ee/82c6jve

Comments

Popular posts from this blog

JENIS TANAMAN ROTALA

JENIS TANAMAN ROTALA Rotala rotundifolia pink (ceylon) Info tanaman Keluarga: Lythraceae Genus: Rotala Wilayah: Asia Kebutuhan Cahaya: Sedang - tinggi Tingkat Pertumbuhan: Cepat Kesulitan: Mudah Lokasi: Midground - latar belakang Rotala rotundifolia pink adalah tanaman akuarium klasik, rotundifolia adalah tanaman merah yang mudah tumbuh di akuarium. Meskipun akan tumbuh dalam cahaya sedang, tanaman ini benar-benar membutuhkan cahaya tinggi untuk menunjukkan warna aslinya. Rotala rotundifolia green Info tanaman Jenis: Batang Asal: Asia Tingkat pertumbuhan: Tinggi Tinggi: 20 - 30+ cm Cahaya: Sedang CO2: Sedang Rotala sp asiatik hijau sangat mirip dengan Rotala rotundifolia, tetapi daunnya tetap hijau segar dan cerah, bahkan dengan cahaya intensif. Panjang batang mencapai 40-50 cm dan lebar 2-3 cm. Tanaman ini membentuk banyak tunas samping dan memperoleh pertumbuhan yang indah, lebat. Tanaman harus sering dipangkas untuk me

PENYEBAB MUNCULNYA ALGA AQUASCAPE

PENYEBAB MUNCULNYA ALGA AQUASCAPE Black Beard Alga (BBA) Black Beard Alga termasuk kelompok alga merah seperti halnya alga staghorn. BBA mempunyai variasi warna dari hijau tua, abu-abu dan hitam pekat. BBA akan menempel di peralatan aquascape, daun tanaman, bahkan bisa menempel di substrat. Penyebab Munculnya BBA akan muncul di akurium jika banyaknya kotoran di filter dan substrat. Bersihkan secara berkala setiap minggu dengan menguras air 50%. CO2 juga sangat berpengaruh terhadap munculnya alga BBA. Jika kekurangan CO2 alga ini akan mengambil karbon yang dibutuhkan.  Dan alga ini dapat memisahkan karbon dari ion hydrogen karbonat, lalu menghasilkan ion hidroksida yang dapat meningkatkan pH di dalam air. Dari situlah alga BBA bisa lebih susah dibersihkan dan tidak menarik bagi fauna pemakan alga untuk memakanya. Brown Algae (Diatoms) Brown alga sering muncul di tangki yang baru di buat sekitar umur satu hingga tiga minggu. Alga ini sering juga menempel di s

17 TANAMAN ANUBIAS

TANAMAN ANUBIAS Anubias afzelii (congensis) Anubias afzelii Nama ilmiah: Anubias afzelii Keluarga: Araceae Ukuran : 15 - 30 cm Kisaran pH : 6 - 8 Suhu : 23 - 27 ° C Reproduksi tanaman: Rimpang Asal (di alam liar): Afrika tanaman tumbuh: Lambat pencahayaan: Sedang Anubias afzelii tidak terlalu rewel tentang persyaratan pencahayaan. Seperti beberapa tanaman Anubias lainnya, spesies ini cukup di bawah pencahayaan yang terang, namun juga akan tumbuh sama cepatnya di bawah pencahayaan redup. Pencahayaan yang terlalu terang dapat menyebabkan tanaman ini ditumbuhi alga. Anubias gigantean Kisaran pH: 6.5 - 7.2 Kisaran suhu: 22-28 C Perbanyakan: Stek rimpang. Habitat: Afrika Cahaya : rendah - sedang Anubias terlihat bagus di akuarium tetapi tumbuh jauh lebih lambat di bawah air. Cara tercepat untuk mendorong pertumbuhan mereka adalah dengan menaikkan daunnya di atas permukaan air Anda. Anubias akan berakar di kayu atau bat

17 JENIS LUDWIGIA

17 JENIS LUDWIGIA LUDWIGIA INCLINATA VAR VERTICILLATA 'ARAGUAIA' Kebutuhan Cahaya: Tinggi CO2 : Sangat dibutuhkan Struktur Tanaman: Batang Keluarga: Onagraceae Genus: Ludwigia Wilayah: Amerika Selatan Lokasi: Rio Araguaia, Brasil Ukuran: lebar batang 10 cm Tingkat Pertumbuhan: Cepat Ludwigia inclinata var. verticillata 'Araguaia' adalah varietas lokal dari L. inclinata yang berdaun murni dari Rio Araguaia di Brasil timur. Itu menyerupai L. inclinata var verticillata 'Kuba'. Ini berbeda dengan daunnya yang lebih sempit dan kecenderungan yang lebih rendah untuk membentuk tunas lateral. LUDWIGIA INCLINATA VAR. VERTICILLATA 'CUBA' Kebutuhan Cahaya: Tinggi CO2 : Sangat dibutuhkan Struktur Tanaman: Batang Keluarga: Onagraceae Genus: Ludwigia Wilayah: Amerika Tengah / Selatan Lokasi: Kuba Ukuran: Lebar batang individu: 10-15 cm Tingkat Pertumbuhan: Cepat Ludwigia inclinata var. verticillata '

Membasmi Hama Planaria Aquascape

Membasmi Hama Planaria Aquascape Cacing Planaria Planaria termasuk cacing pipih atau turbellaria. Spesies planaria terdiri dari berbagai jenis dengan karakteristik berbeda. Cacing planaria terdapat di air tawar dan air asin, sebagai hewan predator itu kenapa cacing planaria dianggap hama diakuarium. Tidak semua cacing planaria berbahaya bagi penghuni akurium seperti ikan, udang, siput karena cacing planaria di akuarium hanya memakan microorganisme dan sisa pakan ikan yang tidak habis. Mengapa cacing planaria bisa menjadi berbahaya   Dalam jumlah cacing planaria yang tak terkontrol, bisa menimbulkan masalah bagi hewan invertebrata seperti udang dan siput bisa berdampak juga bagi ikan. Dalam masalah ini ukuran mangsa sangat mempengaruhi. Cacing planaria akan memangsa anakan ikan dan telur ikan. Dapat juga memangsa udang yang baru mengganti kulit. Mengenal lebih dekat cacing planaria   Sebagai hama paling umum di akuarium, cacing planaria termasuk dalam ordo Tricl

TANAMAN KARPET AQUASCAPE/BAGIAN FOREGROUND

TANAMAN AQUASCAPE FOREGROUND Tanaman karpet biasa ditanam dibagian depan aquascape untuk menciptakan hamparan rumput, setiap tanaman juga memiliki cara perawatan yang berbeda tergantung jenis tanamanya diantaranya. Glossotigma elatinoides Glossotigma elatinoides Nama Spesies: Glossostigma elatinoides Sinonim: Glossostigma elatinoides Lokasi: Australia Genus: Glossostigma Keluarga: Phrymaceae Negara: Kosmopolitan Tingkat Pertumbuhan: Cepat Pencahayaan: Tinggi Toleransi pH: 5.0-7.0 Tipe Tanaman: Batang Glossostigma elatinoides, adalah tanaman air tawar asli Australia, Selandia Baru, India, dan Afrika Timur. Ini adalah tanaman cleistogami, yang merupakan jenis tanaman penyerbukan sendiri yang dapat diperbanyak dengan menggunakan bunga yang tidak membuka. Ketika pertumbuhan terendam, daunnya memiliki panjang antara 0,5-2,5 inci dan menghasilkan bunga penyerbukan sendiri yang tertutup. Hemianthus callitrichoides cuba Hemianthus callitrichoides cuba Nama Spesies: Hemianthus

Jenis Bucephalandra

Jenis Bucephalandra Bucephalandra Brown Nama Umum: Bucephalandra Brownie Brown  Nama Keluarga: Araceae  Asal : Kalimantan, Indonesia  Ukuran Daun: 1-2 cm  Perawatan: Mudah  Cahaya: Rendah ke Sedang  Co2: Tidak perlu  Perbanyakan: Pemotongan rimpang Buce Brownie Brown adalah tanaman yang mudah dalam perawatanya. Tanaman ini tumbuh sangat lambat, dengan daun baru tumbuh dari rimpang. Perbanyakan dengan memotong rimpang dan mengikatkanya pada kayu dan batu menggunakan lem atau benang. Bucephalandra Mini Coin Nama Umum: Bucephalandra Mini Coin Nama Keluarga: Araceae  Asal : Kalimantan, Indonesia  Ukuran Daun: 1cm  Perawatan: Mudah  Cahaya: Rendah ke Sedang  Co2: Tidak perlu  Perbanyakan: Pemotongan rimpang Seperti kebanyakan spesies Buchepalandra yang lain. Tidak ada perawatan yang khusus untuk menumbuhkan Buche Mini Coin. Hanya penambahan pupuk cair sangat di anjurkan karna tanaman ini tidak mengambil nutrisi dari substrat namun men

JENIS TANAMAN HYGROPHILA / STEM PLANT

13 JENIS TANAMAN HYGROPHILA / STEM PLANT Tanaman Hygrophila adalah tanaman berbunga dari keluarga achantus, acanthaceae yang berjumlah 80 sampai 100 spesies diantaranya tanaman air, yang sudah di perdagangkan di seluruh dunia. HYGROPHILA POLYSPERMA 'SUNSET' Kebutuhan Cahaya: Sedang Struktur Tanaman: Batang Keluarga: Acanthaceae Genus: Hygrophila Wilayah: Cultivar Lokasi: Cultivar Ukuran: Lebar batang: 6-10 cm Tingkat Pertumbuhan: Cepat Hydrophila polysperma "Sunset", di Eropa dijual dengan nama "Rosanervig". Tanaman berwarna merah yang sederhana ini sangat menarik. Tumbuh di hampir semua kondisi. Temperatur antara 18 dan 28 ° C, nilai pH dalam kisaran 5 hingga 8 dan kesadahan air dari lunak ke keras dapat ditoleransi dengan sangat baik, yang menunjukkan bagaimana tanaman ini dapat beradaptasi. Namun, tidak memerlukan banyak cahaya dan CO2, jika dilengkapi dengan faktor-faktor ini warnanya yang kemerahan semakin intensi

Jenis Hydrocotyle Aquascape

Hydrocotyle Hydrocotyle, sering juga disebut pennywort air,pennywort India, pennywort rawa, pennywort berdaun tebal adalah genus tanaman semi atau semi-akuatik yang sebelumnya diklasifikasikan dalam keluarga Apiaceae, sekarang di keluarga Araliaceae. Hydrocotyle vulgaris Info tanaman Nama Umum: pennywort Keluarga: Araliaceae Wilayah : Eropa Cahaya :Sedang Tinggi: 3 – 10+ cm Perawatan: Rendah Hydrocotyle vulgaris, atau pennywort air, tersebar luas di Eropa dan juga ditemukan di Afrika Utara, di Kaukasia dan Iran. Di Jerman Hydrocotyle asli. Ini membentuk populasi yang luas di tepi danau dan tepi kolam dan terutama tumbuh di lokasi yang kurang nutrisi dan kapur, berawa atau berpasir, yang mungkin cukup kering. Pennywort juga meluas ke air dangkal, di mana daunnya terkadang mengapung di permukaan air. Hydrocotyle verticillata Info tanaman Jenis: Batang Asal: Amerika Selatan Tingkat pertumbuhan: Sedang Tinggi: 3 – 10+ cm Cahaya: Ting

MOSS AQUASCAPE

MOSS AQUASCAPE Chladophora aegagropila (Moss ball) Cladophora Aegagropila adalah bukan benar-benar tanaman, tetapi bola ganggang dengan ukuran 3-10 cm. Biasanya ditemukan di danau dangkal di mana gerakan ombak membentuknya menjadi bola. Dalam akuarium lumut harus diputar secara teratur untuk menjaga bentuknya. Asal: Cosmopolitain Cahaya: Rendah Jenis: Lumut Tinggi: 3-10 cm Tingkat Pertumbuhan: Lambat Tingkat Perawatan: Mudah Fissiden fontanus Fissidens adalah lumut dengan warna hijau tua yang rapat berasal dari Amerika Utara. Tumbuh relatif lambat dan membutuhkan lebih banyak cahaya dari pada lumut lainnya. Cocok untuk mengikat akar dan batu baik secara vertikal maupun horizontal di akuarium. Jenis: Lumut Asal: Kosmopolitan Tingkat pertumbuhan: Lambat Tinggi: 3 - 5+ cm Cahaya: Sedang CO2: Sedang Monosolenium tenerum (Pellia endiiviifolia, pellia, atau pelia) Monosolenium tenerum adalah lumut hati yang menarik, setinggi 2-5