Kawin Silang Ikan Discus
Ada hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kawin silang ikan discus, ada beberapa faktor yang perlu dipahami seperti pemilihan induk ikan discus yang akan disilangkan, pengetahuan ilmu gen, dan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan silangan discus sesuai tujuan.
Seperti biasa kami akan menjelaskan secara singkat agar mudah dipahami maupun dipraktekan kalian.
A. Gen dominan dan resesif
Saat discus berbeda strain dan warna, misal merah dan biru, ternyata menghasilkan anakan discus berwarna merah, atau kombinasi dari 2 warna menjadi ungu, namun tidak menghasilkan warna biru. Penyebabnya ternyata discus merah mempunyai genetis lebih kuat dari pada discus berwarna biru. Perhatikan gambar 1 di bawah.
Keturunan pertama (F1), semua hasil silangan mirip salah satu induknya, sebenarnya secara genetik F1 memiliki sifat berbeda dengan induknya dan dengan kata lain F1 memiliki genotip yang berbeda dengan induknya. Seperti terlihat pada gambar 2.
Jika anak discus dari keturunan pertama saling dikawin silangkan sesama saudara (inbreeding) maka akan menghasilkan discus berwarna merah, biru, dan ungu. Bisa di lihat pada gambar 3.
Teori hukum mendel pada keturunan kedua (f2) anak discus akan mirip sebagian induknya dan sebagian lagi menunjukan penampilan baru, lihat pada gambar 4.
Secara teori genetika hasil perkawinan dari f1 secara inbreeding adalah sebagai berikut.
1. 25% gen dominan MM, menyerupai induk awal yaitu merah.
2. 25% gen resesif bb, menyerupai induk awal yaitu biru.
3. 25% memiliki gen Mb, menghasilkan warna atau corak baru.
4. 25% gen baru bM, menghasilkan warna atau corak baru.
B. Menciptakan strain yang kuat
Strain yang kuat akan didapatkan pada keturunan ke 5 (f5) atau ke 6 (f6). Discus mengalami matang gonad pada usia 10 bulan atau 14 bulan jadi, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan strain kuat kurang lebih 5-10 tahun. Bisa dilihat pada gambar.
Keterangan :
a. Garis lurus : perkawinan dari salah satu induk dari keturunan terdahulu disebut line breeding.
b. Garis putus-putus : perkawinan dengan sesama keturunan disebut inbreeding.
1. 2 pasang discus genotip MM x bb menghasilkan keturunan F1.
2. Anakan dari 2 pasang tersebut dikawinkan (jantan dan betina sebaiknya diambil dari pasangan yang berbeda) menghasilkan keturunan F2.
3. Keturunan F2 dikawinkan dengan salah satu induk keturunan F1, atau bisa juga dikawinkan sesama keturunan F2 menghasilkan keturunan F3.
4. Keturunan F3 dikawinkan dengan salah satu induk keturunan F2 dan menghasilkan keturunan F4.
5. Keturunan F4 dikawinkan dengan sesama keturunan F4 atau dikawin balik dengan F3 menghasilkan keturunan F5.
6. Keturunan F5 dikawinkan dengan salah satu induk F4 menghasilkan keturunan F6 yang merupakan fixed strain yaitu strain atau jenis yang memiliki sifat permanen dalam warna, corak, bentuk badan, dan sirip.
C. Tindakan yang harus dihindari dalam kawin silang.
Dalam perkawinan silang discus hindari mengkawin silangkan discus bercorak penuh dengan ikan yang bercorak sedikit untuk mencegah anakan bercorak tidak sempurna atau mempunyai corak hanya sebagian.
Lalu jangan melakukan perkawinan sedarah atau incest, perkawinan ini hanya boleh dilakukan paling banyak 3 kali keturunan.
Akibat yang ditimbulkan jika melakukan perkawinan incest adalah lemahnya daya tahan ikan discus, cacat secara fisik, pertumbuhan terhambat, dan kematangan gonad terlambat.
Perlu diingat dalam melakukan kawin silang, harus sampai pada fixed strain (strain permanen) bisa didapatkan pada keturunan ke 5 (f5) sampai keturunan ke 7 (f7) dan biasanya membutuhkan waktu selama 5 sampai 10 tahun.
Sedikit gambaran dan penjelasan sudah kami ringkas agar kalian mudah memahami apa yang telah di jelaskan, semoga bermanfaat.
Gambar 2
Gambar 3
Teori hukum mendel pada keturunan kedua (f2) anak discus akan mirip sebagian induknya dan sebagian lagi menunjukan penampilan baru, lihat pada gambar 4.
Gambar 4
Secara teori genetika hasil perkawinan dari f1 secara inbreeding adalah sebagai berikut.
1. 25% gen dominan MM, menyerupai induk awal yaitu merah.
2. 25% gen resesif bb, menyerupai induk awal yaitu biru.
3. 25% memiliki gen Mb, menghasilkan warna atau corak baru.
4. 25% gen baru bM, menghasilkan warna atau corak baru.
B. Menciptakan strain yang kuat
Strain yang kuat akan didapatkan pada keturunan ke 5 (f5) atau ke 6 (f6). Discus mengalami matang gonad pada usia 10 bulan atau 14 bulan jadi, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan strain kuat kurang lebih 5-10 tahun. Bisa dilihat pada gambar.
a. Garis lurus : perkawinan dari salah satu induk dari keturunan terdahulu disebut line breeding.
b. Garis putus-putus : perkawinan dengan sesama keturunan disebut inbreeding.
1. 2 pasang discus genotip MM x bb menghasilkan keturunan F1.
2. Anakan dari 2 pasang tersebut dikawinkan (jantan dan betina sebaiknya diambil dari pasangan yang berbeda) menghasilkan keturunan F2.
3. Keturunan F2 dikawinkan dengan salah satu induk keturunan F1, atau bisa juga dikawinkan sesama keturunan F2 menghasilkan keturunan F3.
4. Keturunan F3 dikawinkan dengan salah satu induk keturunan F2 dan menghasilkan keturunan F4.
5. Keturunan F4 dikawinkan dengan sesama keturunan F4 atau dikawin balik dengan F3 menghasilkan keturunan F5.
6. Keturunan F5 dikawinkan dengan salah satu induk F4 menghasilkan keturunan F6 yang merupakan fixed strain yaitu strain atau jenis yang memiliki sifat permanen dalam warna, corak, bentuk badan, dan sirip.
C. Tindakan yang harus dihindari dalam kawin silang.
Dalam perkawinan silang discus hindari mengkawin silangkan discus bercorak penuh dengan ikan yang bercorak sedikit untuk mencegah anakan bercorak tidak sempurna atau mempunyai corak hanya sebagian.
Lalu jangan melakukan perkawinan sedarah atau incest, perkawinan ini hanya boleh dilakukan paling banyak 3 kali keturunan.
Akibat yang ditimbulkan jika melakukan perkawinan incest adalah lemahnya daya tahan ikan discus, cacat secara fisik, pertumbuhan terhambat, dan kematangan gonad terlambat.
Perlu diingat dalam melakukan kawin silang, harus sampai pada fixed strain (strain permanen) bisa didapatkan pada keturunan ke 5 (f5) sampai keturunan ke 7 (f7) dan biasanya membutuhkan waktu selama 5 sampai 10 tahun.
Sedikit gambaran dan penjelasan sudah kami ringkas agar kalian mudah memahami apa yang telah di jelaskan, semoga bermanfaat.
Baca juga kelanjutanya : persiapan-calon-induk-discus
PEMESANAN PUPUK ORGANIK CAIR BISA MELALUI NO HP
- 089530499948
PEMBELIAN BISA LEWAT COD / TOKO ONLINE, GRATIS ONGKIR KE SELURUH INDONESIA
TERSEDIA JUGA DI :
TOKOPEDIA KLIK TULISAN BIRU:
- https://tokopedia.link/dFDXs4kymwb
SHOPEE KLIK TULISAN BIRU:
Kak buat artikel tentang cara mengatasi air aquascape yg keruh/cludy
ReplyDeleteTerimakasih atas masukanya.
DeleteBoleh dong min kasih artikel tentang jenis yang sekarang muncul berawal dari strain mana x strain mana gitu,
ReplyDeleteTerima kasih saranya
DeleteMantap sangat bermanfaat infonya min👌
ReplyDeleteTerimakasih kak
Delete